PERTANYAAN HATI
Dunia ini
Kejam
Sang pertiwi dibunuh
Oleh gerigi arloji buatan paman
Ia tak berdaya
Setitik tinta merah telah terkorbankan
Demi sejengkal kain dan sebuah tonggak
Lama berdiri kedinginan
Tak membekas
Begitu kejam
Keindahan tak semerkah dulu
Kecantikan ternoda
Birunya laut berubah putih
Sang dewa tersenyum pucat ketika datang
Gelandangan tersilau tanpa cermin
Ini salah siapa?
Sang pertiwi telah berkorbankan
Tapi ego tak terkalahkan
Hanya robot-robot hidup kan berani menjawab
Jangan salahkan prajurit gagal
Menyusun undang-undang
Mengupas kulit yang kering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar