ARTIKEL BERTAJUK “WHAT WHAT IS PHONOLOGY?” KARYA PROFESSOR DAVID CRYSTAL'S ENCYCLOPEDIAS

ARTIKEL BERTAJUK “WHAT WHAT IS PHONOLOGY?”

KARYA PROFESSOR DAVID CRYSTAL'S ENCYCLOPEDIAS

PENJELASAN

1. Fonologi adalah sebuah pembelajaran tentang sistem pengucapan dalam bahasa. Ini adalah sebuah ruang lingkup yang besar dari teori kebahasaan dan ini sangat sulit untuk diterapkan lagi dalam bahasa secara keseluruhan rangkaian pelajaran dari semua pengetahuan yang termasuk di dalamnya. Dalam sebuah latihan, anda mungkin akan menanyakan untuk mengomentari sebuah teks yang anda lihat pertama kali dengan ucapan yang bervariasi deskripsi bahasanya, yang mana salah satunya adalah fonologi. Sungguh sesuatu yang hebat, fonologi memperhatikan anatomi dan fisik (bagian bagian dari logat dan bagaimana kita mempelajari menggunakannya). Kehebatan yang lain, fonologi menaungi sosiolinguistik sebagaimana kita mempertimbangkan tata kelakuan sosial untuk keistimewaan bunyi seperti aksen dan intonasi. Dan bagian dari subjek dari perhatian dengan menemukan standart objektivitas dari perekaman bunyi, dan mempresentasikan secara simbolik.

Penjelasan :

Dari pernyataan diatas dikatakan bahwa fonologi merupakan ilmu yang dipelajari atau dapat juga dikatakan suatu pembelajaran dimana kita harus mengetahui sistem pengucapan bunyi bahasa dengan baik. Apabila kita tidak mengetahui system pengucapan dengan baik, itu akan menghambat dalam pembelajaran fonologi. Dapat dibanyangkan apabila kita salah dalam melafalkan bunyi bahasa tersebut, maka makna yang dihasilkan akan bebeda pula sehingga sangat fatal akibatnya. Apabila itu terjadi maka dapat mengakibatkan kesalahan dalam berkomunikasi. Selain itu yang dapat dijelaskan ialah bahwa fonologi mempelajari bunyi bahasa yang sangat memperhatikan anatomi dan fisik. Anatomi dan fisik itu sendiri meliputi logat dimana kita harus mempelajarinya dengan baik dan mengaplikasikannya dalam kegitan berkomunikasi. Semua itu apabila dilakukan akan sangat membantu dalam kehidupan kita yang sehari-harinya selalu berkomusikasi. Hal ini sangat berkaitan dengan sosiolinguistik yang mana kita harus bisa menerapkannya dalam tatabahasa di dalam masyarakat.

2. Untuk beberapa jenis pembelajaran, diharapkan sebuah peniltian bahasa ke dalam perkembangan fonologi dari anak-anak muda atau aksen variasi kedaerahan, anda akan membutuhkan bagaimana menggunakan transkripsi fonetis yang dapat dipercaya. Tapi, ini bukan.kebutuhan dari semua pelajaran (dalam sebuah latihan, anda mungkin perhatian dengan efek ilmu gaya bahasa dari bunyi dalam iklan atau literatur, seperi asonansi, rima atau onomatopoeia) dan Anda tak perlu menggunakan lambang fonetik khusus untuk mengerjakan ini.

Pejelasan :

Pernyataan diatas menjelaskan bahwa dalam beberapa jenis pembelajaran yang berhubungan dengan fonologi, kajian fonologi tidak hanya dari kalangan anak muda atau aksen kedaerahan yang selana ini lebih banyak menggunakan bahasa dari dapa kaum yang lain. Tetapi kita juga menggunakan transkripsi fonetis yang bisa dipercaya. Hal tersebut memudahkan kita untuk mengerjakan bidang ini tanpa harus menggunakan lambing fonetis, sehingga lebih memudahkan kita dalam pembelajaran di bidang ini.

3. Manusia lebih terkenal dari primata yang lain karena mempunyai peralatan untuk membuat bunyi bahasa. Tentunya, kebanyakan dari kita belajar berbicara tanpa mengetahui lebih lanjut tentang organ-organ yang terkait, hanya terendap dengan samar-samar dan perasaan. Sehingga kita bisa tahu bagaimana dingin atau luka tenggorokan merubah penampilan kita. Beralih dari satu sisi dari subjek yang luas dari bagaimana kita memilih bagian diluar udara, memproduksi getaran di laring dan kemudian menggunakan lidah kita, gigi dan bibir untuk memodifikasi bunyi. Diagram dibawah ini mungkin menunjukkan beberapa organ penting dalam berbicara.

Penjelasan :

Diungkapkan bahwa manusia merupakan mahkluk hidup yang lebih baik diantara mahkluk yang lain karena memiliki peralatan bunyi bahasa yang baik. Sehingga manusia bisa berbicara, tidak seperti makluk lain yang hanya dapat bersuara satu jenis saja. Semua itu terjadi karena manusia mempunya alat untuk menghasilkan suara yang lebih baik dari yang lainnya. Tapi yang disayangkan kebanyakan dari kita kurang mengerti organ yang kita miliki ini, karena kita hanya bisa merasakannya dengan samar,dan kadang kita kurang bisa memanfaatkannya dengan baik. Kita tidak tahu bagaimana organ yang kita miliki memilih bagian diluar udara, memproduksi getaran di laring dan kemudian menggunakan lidah kita, gigi dan bibir untuk memodifikasi bunyi. Sehingga menghasilkan bunyi yang luar biasa. Itu semua dipelajari dalam ilmu fonologi.

4. Diagram jenis ini membantu kita untuk mengerti apa yang kita perhatikan dalam tujuan yaitu, mengurangi ketidaktahuan tentang pembicaraan kita sendiri. Dokter gigi sekarang dapat menempatkan camera kecil di dalam mulut untuk meneliti sesuatu, dan memeriksa beberapa perpindahan fisik yang menyertai bunyi. Tetapi, kebanyakan dari kita menggunakan organ vokal kita dengan merefleksikan atau merasakan bunyi yang ingin kita hasilkan, dan hal ini tidak sepenuhnya bermanfaat untuk melihat adanya perpindahan dalam vokal.

Penjelasan :

Dengan adanya diagram yang ditampilkan akan mempermudah kita untuk mengetahui organ vital yang kita miliki untuk menghasilkan bunyi.

KOMENTAR

Setelas memberikan penjelasan, maka selanjutnya akan saya berikan komentar mengetania apa yang ada dalam pembahasan seperti pedoman yang diberikan, meliputi:

1. Kualitas teori

Dalam pembahasan yang diberikan tersebut diatas banyak termuat teori-teori yang sangat baik dan signifikan untuk pembelajaran bidang ini. Meskipun sebagian teori yang disampaikan tersebut sudah banyak dimengerti oleh kalangan linguis yang selama ini mendalami bidang ini. Tapi bagi saya pembahasan mengenai teori-teori tersebut sangat membantu saya dalam mempelajari fonologi. Teori-teori yang disampaikan juga sangat membantu bagi seorang pelajar ataupun mahasiswa untuk mengawali pengkajian tentang bunyi bahasa. Sehingga dalam pembelajarannya tidak mengalami kesulitan yang mengkibatkan sulitnya mempelajari kajian fonoloi. Ini apabila terjadi sangat mempengaruhi dalam meningkatkan motivasi dalam pembelajaran. Dalam penyampaiannya pun sangat padat, singkat, dan jelas sehingga tidak terlalu sulit bagi pembaca untuk dapat mengerti tentang teori yang disampikan. Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah menangkap maksud atau memahami teori yang diterapkan dalam makalah tersebut. Itu sudah saya buktikan sendiri ketika saya menangkap isi yang diberikan oleh penulis, saya tidak begitu mengalami kesulitan dalam menangkap isinya. Selain itu, kelebihannya tersebut adalah penyampaian teorinya yang sangat terperinci. Itu dapat dilihat dari contoh yang diberikan penulis, di situ penulis memaparkan sebuah diagram konkret tentang organ penting dalam berbicara, tanpa mengurai hal-hal penting yang dapat membingungkan pembaca. Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui dari mana suara itu kita hasilkan dan apa saja yang menyebabkan suara itu bisa dihasilkan. Di dalamnya juga memaparkan bagaimanan bunyi itu dapat terbentuk. Menurut saya kualitas teori yang diberikan oleh penulis sudah termasuk kelas yang sangat baik.

2. Keakuratan data

Penulis di sini sangat memperhatikan aspek keakuratan data, penulis sangat berhati-hati dalam memaparkan data seluruhnya. Itu dapat dimaklumi karena data yang diberikan tidak akurat dapat menyebabkan kerancuan. Itu sangat berbahaya apabila terjadi dalam pembelajaran linguis seperti fonologi. Meskipun data-data yang terdapat merupakan adopsi dari bahasa inggris, tetapi data-data tersebut masih bisa dengan mudah dipahami, walaupun dalam proses penerjenaan saya mengalami kesulitan tapi itu masih dapat ditolerir.Kebenaran data-data yang termuat dalam artikel di atas tidak diragukan lagi, itu semua dapat terbukti kalau data yang diberikan oleh penulis adalah benar. Karena data-data yang ada secara garis besar sudah terbukti kebenarannya maka saya tidak ragu dalam membacanya. Dan data yang diberikan setelah saya cek dengan data yang ada dibuku-buku fonologi memang benar begitu adanya. Dengan begitu menurut saya setelah mempelajari artikel ini, saya menyatakan bahwa keakuratan data yang diberikan penukis sangat baik, karena data-data yang diberikan memang benar adanya. Tidak ada data yang tidak jelas, semua data terbukti kebenarannya.

3. Kedalaman pembahasan

Membahas masalah kedalaman pembahasan saya rasa artikel tersebut mempunyai pembahasan yang sangat mendetail dalam setiap penjelasannya dan penjelasan itu mudah dipahami. Dalam menyampaikan pembahasan, penulis tidak bertele-tele dan mudah ditangkap. Sehingga pembahasan yang dikemukakan lebih mendalam dan mampu mencakup berbagai hal. Itu sangat diperlukan dalam pembelajaran di bidang ini. Seperti yang biasanya untuk beberapa jenis pembelajaran, diharapkan sebuah peniltian bahasa yang bertujuan untuk perkembangan fonologi dari anak-anak muda, karana anak muda sangat gemar mengunakan bahasa yang berbeda. Aksen variasi kedaerahan pun juga merupakan tujuan perkembangan fonologi. Penulis memberikan paparan sebagai berikut “Anda akan membutuhkan bagaimana menggunakan transkripsi fonetis yang dapat dipercaya. Tapi, ini bukan.kebutuhan dari semua pelajaran (dalam sebuah latihan, anda mungkin perhatian dengan efek ilmu gaya bahasa dari bunyi dalam iklan atau literatur, seperi asonansi, rima atau onomatopoeia) dan Anda tak perlu menggunakan lambang fonetik khusus untuk mengerjakan ini”. Dengan paparan penulis yang saya tampilkan tersebutn kita dapat langsung mengetahui bahwa dalam perkembangan fonologi untuk beberapa jenis pembelajaran, kita harus mengetahui bagaimana cara mentranskripsikan bunyi. Sebenarnya letak kedalaman pemabasasan disini adalah tidak perlunya penggunaan lambang fonetik khusus untuk mengerjakan efek ilmu aya bahasa seperti asonansi dan rima. Disamping itu, ada bukti lain yang memperkuat bahwa artikel tersebut memiliki kedalaman pembahasan. Ketika memberi penjelasan saya hanya tinggal memperkuat teori dan menambahkan sedikit saja pembahasan mengenai teori, pendapat, ataupun gagasan yang disampaikan. Saya tidak perlu menjelaskan lagi secara terperinci, sebab penjelasanya sudah mendalam dan mendetail.

4. Mengenai ketuntasan masalah

Masalah yang dibahas dalam artikel ini semuanya dibahas sampai tuntas sehingga pembaca dapat mengerti apa yang sebenarnya diutarakan oleh penulis. Masalah yang diberikan oleh penulis semuanya dituntaskan sehingga saya setelah membacannya dapat mengerti. Penulis sangat memperhatikan aspek ini, tidak asal-asalan dalam menuntaskan suatu pembahasan. Apabila itu dilewatkan oleh penulis mungkin akan menimbulkan masalah baru yang tidak diinginkan dalam pembelajaran fonologi. Saya akan memaparkan beberapa masalah yang ada dalam artikel ini, yaitu mengenai pengertian fonologi, beserta kemampuan fisik dan fisiologi dalam berbicara. Dan permasalahan yang tersebut oleh penulis dibahas dengan jelas dan yang terpenting semua masalah tersebut dibahas sampai tuntas. Bahkan di dalamnya penulis juga memberikan sebuah bagan yang menjelaskan tentang fisik dan fisiologi dalam berbicara. Sehingga saya lebih terbantu dalam memahami berbagai masalah yang ada dalam artikel tersebut.

SIMPULAN

Setelah memberikan pembahasan dan komentar saya akan memberikan simpulan. Menurut saya secara umum, artikel ini terdiri dari beberapa penjelasan dan uraian. Dari semua penjelasan dan uraian dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa fonologi adalah sebuah pembelajaran tentang sistem pengucapan dalam bahasa. Selain itu di dalam kajian fonologi, apabila ditelusuri ternyata mempunyai banyak kelebihan dan kehebatan, itu dapat dilihat ternyata fonologi sangat memperhatikan anatomi dan fisik.

Begitu juga dalam perkembangannya, fonologi tidak hanya untu satu pembelajaran melainkan untuk beberapa jenis pembelajaran. Salah satunya kita harus mengetahui bagaimana cara mentranskripsikan bunyi. Artikel ini oleh penulis dibuat sebaik mungkin. Dalam penyampaiannya tidak terlalu bertele-tele, sehingga saya pun dan pembaca yang lainnya tidak terlalu sulit untuk dapat mengerti tentang teori yang disampikan. Itu sangat membantu dalam menangkap isi yang diberikan oleh penulis dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah menangkap maksud atau memahami teori yang diterapkan dalam makalah tersebut.

Meskipun data-data yang terdapat merupakan adopsi dari bahasa inggris, tetapi data-data tersebut masih bisa dengan mudah dipahami, walaupun dalam proses penerjenaan saya mengalami kesulitan tapi itu masih dapat ditolerir.Kebenaran data-data yang termuat dalam artikel di atas tidak diragukan lagi, itu semua dapat terbukti kalau data yang diberikan oleh penulis adalah benar. Karena data-data yang ada secara garis besar sudah terbukti kebenarannya maka saya tidak ragu dalam membacanya. Dan data yang diberikan setelah saya cek dengan data yang ada dibuku-buku fonologi memang benar begitu adanya Artikel ini oleh penulis dibuat sebaik mungkin.

Artikel ini dalam penyampaiannya tidak terlalu bertele-tele, sehingga saya pun dan pembaca yang lainnya tidak terlalu sulit untuk dapat mengerti tentang teori yang disampikan. Selain itu masalah yang dibahas dalam artikel ini semuanya dibahas sampai tuntas sehingga pembaca dapat mengerti apa yang sebenarnya diutarakan oleh penulis.