FONOLOGI – PELAJARAN TENTANG PELAFALAN BUNYI

Apakah Fonologi Itu?
Fonologi adalah pelajaran tentang sistem bunyi dari bahasa. Ini adalah sebuah area luas dari teori bahasa dan sulit untuk dilakukan pada pembelajaran bahasa yang umum dari pada sebuah pengetahuan apa yang dimaksudkan. Pada sebuah contoh, kamu mungkin akan diperintahkan untuk berkomentar pada sebuah bacaan yang kamu lihat untuk pertama kalinya pada macam-macam bentuk deskripsi bahasa yang fonologi menjadi satu-satunya. Pada sebuah perbedaan besar, fonologi diperhatikan dengan anatomi dan fisiologi kemampuan organ untuk berbicaradan bagaimana kita mempelajari itu. Pada sebuah perbedaan besar yang lain, fonologi bernaung ke dalam ilmu bahasa sosial sebagaimana kita memepertimbangkan letak atau sikap sosial untuk mengistimewakan bunyi seperti logat dan intonasi. Dan bagian dari subjek dipertimbangkan dengan menemukan cara standar dari kemampuan berbicara dan menggambarkan simbolisasi.
Untuk jeniss-jenis pembelajaran, mungkin sebuah penelitian bahasa ke dalam perkembangan ilmu fonologi dari anak kecil atau variasi logat daerah, kamu akan membutuhkan penggunaan transkripsi fonetik yang dipercaya. Tapi ini semua tidak penting pada semua jenis pembelajaran pada sebuah contoh , kamu mungkin akan diperhatikan dengan pengaruh ilmu bunyi padac penekanan atau sastra, seperti purwakanti rima atau bunyi dan kamu tidak akan membutuhkan symbol fonetik yang special.
Manusia dibedakan dari golongan tertinggi oleh perlengkapan untuk menciptakan bunyi dari kemampuan berbicara. Tentu kebanyakan dari kita belajar untuk berbicara tanpa pernah mengetahui banyak tentang organ ini, agar kita tahu bagaimana dingin atau sakit tenggorokan mengubah penampilan kita. Ilmuwan bahasa sangat mengerti bagaimana tubuh manusia memproduksi suara dari berbicara. Pada satu sisi subjek yang luas bagaimana kita memilih ucapan special dan mengidentifikasi suara yang kita butuhkan. Kita dapat berpikir agak sederhana bagaimana kita menggunakan paru-paru untuk bernapas, memproduksi getaran pada pangtkal tenggorokan kemudian menggunakan lidah kita gigi dan bibir untuk merubah suara. Diagram di bawah ini menunjukkan beberapa organ yang lebih penting.
Jenis-jenis diagram membantu kita untuk untuk mengerti apa yang kita amati tapi sedikit berguna untuk mengerti kemampuan berbicara kita. Ahli ilmu pengetahuan dapat meletakkan kamera kecil ke dalam mulut dari penelitiannya dan mengamati beberapa dari gerak fisik selama berbicara. Tapi, kebanyakan dari kita menggerakkan organ vokal kita atau media suara yang kingin kita hasilkan dan tidak mungkin untuk memanfaatkan dari mengamati gerak pada lipatan vokal.
Diagarm menggambarkan contoh representative yang mewakili seluruh keseluruhan kepala manusia yang tidak dapat kita lihat pada pembicara sebenarnya, lebih dulu sebuah tiruan mungkin dipelajari. Tapi kita melakukan pengamatan beberapa tanda dari suara yang terpisah dari apa yang kita dengar.
Sedikit orang mempunyai kemampuan menerjemahkan dengan cara memahami kata-kata orang hanya dengan melihat gerak bibirnya. Tapi banyak lagi yang mempunyai indra ketika gerak bibir cocok atau tidak cocok dari apa yang kita dengar-kita memeperhatikan ketika kita melihat keistimewaan film dengan dialog pengisian suara atau seorang penyiar TV dimana suaranya tidak disamakan dengan apa yang kita lihat.
Diagram dapat juga membuktikan penggunaan kata sambung denagn deskripsi suara, contohnya menunjukkan dimana aliran udara ditarik untuk menhhasilkan desahan, apakah pada langit-langit mulut, daerah rahang, gigi atau gigi dan bibir bersamaan.
Terapi berbicara sangat detail dengan fisiologi dari kemampuan berbicaradan dari latihan dan dan pengulangan untuk mengatasi kesulitan dalam berbicara dimana itu mempunyai penyebaba fisik. Sebuah pengertian dari anatomi juga berguna untuk jenis-jenis variasi dari ahlinya yang melatih manusia untuk menggunakan suara mereka pada cara ayau jalan yang tidak biasa, ini termasuk guru menyanyi dan suara pelatih untuk seorang actor, sebaik bahkan pelatih special yang melatih actor untuk menhasilkan suara yang belum terkenal pada bahsa Inggris atau bahsa lain. Pada tingkatan dasar, guru bahasa Prancisku di sekolah menuntut bahwa kita dapat menghasilkan suar huruf hidup hanya dengan lebih membuka mulut kita daripada kita saat berbicara bahsa Inggris.
Bagian pokok dalam tata bahasa adalah morfem. Dasar kesatuan dalam penulisan bahasa adalah sebuah grafis. Dan dasar persatuan dari suara adalah teknik apa yang Prof. Crystal gambarkan pada sebuah “perbedaan pokok yang paling kecil” dan ini benar-benar berguna untukmu menjelaskan sesuatu tapi ketelitian berbicara mungkin tidak ada dalam penggunaan bahasa. Hampir setiap sesuatu yang kamu katakana adalah sebuah rangkaian dari suara yang berlainan ke dalam sebuah koneksi yang menyeluruh. Dan di sana tidak ada kesempurnaan atau satu acara yang benar untuk mengutamakan sesuatu yang sebaik-baiknya, karena kita belum pernah tepat menghasilkan lagi sebuah penampilan sebelumnya.
Bagaimanapun juga dalam komentarmu dalam fonologi , kamu akan yakin kadang-kadang ingin focus pada fonem tersendiri atau urutan kecil dari fonem. Fonem adalah sebuah bagian suara dari kata suku kata. Cara yang cukup bagus untuk mengerti bagaimana mengindikasikan makna untuk mempertimbangkan bagaimana mengganti dengan fonem yang lain yang akan merubah kata. Jadi jika kita mengganti bunyi tengah pada “bad” kita akan membuat “bawd”, “bed”, “bid”, “bird” and “bud”. (Pada dua kasusu disini satu huruf diganti dengan dua huruf tapi pada semua kasus ini adalah suara huruf vocal sendiri yang berubah).
Manusia pertama menulis B. Inggris menggunakan sebuah alphabet yang ada, alphabet orang Romawi yang diadopsi sendiri dari alphabet Y7unani untuk penulisan bahsa latin. (Di kekaisaran Inggris Romawi, bahasa Latin adalah bahsa resmi di pemerintahan dan administrasi dan special untuk AD tapi pada bagian timur kerajaan Yunani adalah bahasa yang resmi dan pada Romawi kuno dipakai seluas bahasa Latin, menurut FF. Bruce, pada buku-buku dan kertas kulit). Karena itu adalah penulis pertama dalam B. Inggris (Latin dipakai berbicara oleh Biara Roma)mempunyai suara yang lebih daripada huruf mereka menggunakan kata yang sama untuk mewakili perbedaan bunyi. Mungkin membuat asumsi bahwa pembaca ingin mengenal kata dan memenuhi ketepatan suara itu akan mungkin menjadi tahun yang panjang sebelum seseorang akanberpikir untuk pengejaan yang konsisiten dan ini belum pernah menjadi sebuah kebebasan yang realistis untuk penulis B. Inggris, meskipun pengejaan telah berubah. Dan pada kasus lain, bunyi dari B. Inggris yang lama tidak tepat seperti bunyi pada B. Inggris yang baru.
Sebagai ilmu bahasa telah menjadi kesadaran dan lebih banyak bahasa, banyak suara yang belum pernah di dengar dalam B. Inggris, mereka telah mencoba untuk menciptakan pemahaman symbol untuk mencocokkan dan memebedakan dari bunyi huruf hidup, huruf konsonan, klik dan pemberhentian dalam celah suara dan yang terdiri atas keistimewan beberapa bagian seperti penekanan dan nada. Diantara banyak pola digunakan dari ilmu bahasa yang mempunyai lebih besar, seperti hasil dari IPA. Pada meja dan bawah, kamu akan melihat karakter-karakter fonetik yang cocock untuk fonem yang digunakan untuk berbicara B. Inggris secara Normal. Untuk memberikan contoh pada sebuah problem seperti tidak ada dua pembicara yang akan menghasilkan suara yang sama. Pada kasusu dari huruf vocal dan huruf konsonan. Contoh tidak akan cocok suara yang akan dihasilkan oleh semua pembicara-mereka memantulkan logat tersendiri yang di ketahui oleh penerima pengucapan (RP). Catatan bahwa penerima pengucapan (RP)tidak spesifik untuk beberapa daerah. Ini adalah logat yang berwibawapada lingkungan masyarakat. Ini tidak tercampur atau telah berubah pada 50 tahun terakhir. Tapi untuk memberi contoh suara suara diwakili oleh O adalah tidak umum untuk semua penduduk asli Inggris. Di sebagian besar Negara Inggris bagian Tenggara suara yang diwakili oleh huruf F akan diganti. Pada sebuah iklan, Ibu mertua Dari Unnie Jones ( seorang pemain sepak bola untuk Wimbeldon dan Wales, sekarang actor) berkata “I fought e was a big fug”.